Josh Cooley selaku sutradara Transformers One menjelaskan beberapa perbedaan penting antara Transformers One dengan film live action garapan Michael Bay. Seri terbaru ini menjadi cerita asal-usul Optimus Prime, Megatron, dan awal konflik kuno antara Autobots dan Decepticons. Akhir cerita Transformers One menjadi arah baru bagi franchise ini karena nasib Cybertron dan Transformers akan berubah selamanya.
Saat berbincang dengan Variety, Cooley menekankan dua perbedaan besar antara One dengan live actionnya. Menurut dia, gaya bertarung para karakter dan latar kisahnya menjadi dua perbedaan besar tersebut. Ia membahas bahwa latar cerita berlatar di Cybertron, bukan di Bumi. Cooley juga berusaha untuk melampaui batas-batas dari sisi pertarungan yang membuatnya lebih intense.
“Nah, fakta bahwa film ini dianimasikan sudah membuatnya sangat berbeda. Dan karena Transformers One berlatar di planet lain, kita memiliki sesuatu yang berbeda. Jadi, kita bisa mengambil ide lain dan membuatnya tidak terlihat seperti live action. Jika kamu menempatkan orang sungguhan dalam film kami, itu akan canggung sekali karena memang itu bukan tujuannya,”
“Jadi, hal itu memungkinkan kami untuk menyederhanakan beberapa hal. Jadi, saya ingin memastikan bahwa dengan film kami, warnanya benar-benar menonjol sehingga kalian bisa langsung membedakannya dengan versi live action,”
“Juga, gaya bertarungnya. Lorenzo di Bonaventura dan Mark Vahradian, yang juga mengerjakan semua film live-action, menunjukkan kepada saya bagaimana mereka akan menggunakan motion capture untuk menghadirkan beberapa ahli bela diri. Tapi sayang tidak ingin melakukan itu dan mencari cara agar terlihat berbeda,”
Komentar Cooley menunjukkan bahwa Transformers One dan franchise Transformers sangat cocok untuk media animasi. Tanpa batasan live-action, Transformers One mampu memanfaatkan kemampuan karakter untuk berubah selama pertarungan dengan lebih baik, sekaligus membuat warna para petarung lebih menonjol.
Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Saat berbincang dengan Variety, Cooley menekankan dua perbedaan besar antara One dengan live actionnya. Menurut dia, gaya bertarung para karakter dan latar kisahnya menjadi dua perbedaan besar tersebut. Ia membahas bahwa latar cerita berlatar di Cybertron, bukan di Bumi. Cooley juga berusaha untuk melampaui batas-batas dari sisi pertarungan yang membuatnya lebih intense.
“Nah, fakta bahwa film ini dianimasikan sudah membuatnya sangat berbeda. Dan karena Transformers One berlatar di planet lain, kita memiliki sesuatu yang berbeda. Jadi, kita bisa mengambil ide lain dan membuatnya tidak terlihat seperti live action. Jika kamu menempatkan orang sungguhan dalam film kami, itu akan canggung sekali karena memang itu bukan tujuannya,”
“Jadi, hal itu memungkinkan kami untuk menyederhanakan beberapa hal. Jadi, saya ingin memastikan bahwa dengan film kami, warnanya benar-benar menonjol sehingga kalian bisa langsung membedakannya dengan versi live action,”
“Juga, gaya bertarungnya. Lorenzo di Bonaventura dan Mark Vahradian, yang juga mengerjakan semua film live-action, menunjukkan kepada saya bagaimana mereka akan menggunakan motion capture untuk menghadirkan beberapa ahli bela diri. Tapi sayang tidak ingin melakukan itu dan mencari cara agar terlihat berbeda,”
Komentar Cooley menunjukkan bahwa Transformers One dan franchise Transformers sangat cocok untuk media animasi. Tanpa batasan live-action, Transformers One mampu memanfaatkan kemampuan karakter untuk berubah selama pertarungan dengan lebih baik, sekaligus membuat warna para petarung lebih menonjol.
Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!