Sudah bukan rahasia umum kalau Intel belakangan ini mengalami masalah finansial yang mengkhawatirkan. Bahkan, perusahaan tersebut harus menerima suntikan dana yang tidak sedikit jumlahnya dari pemerintah AS agar tidak bangkrut.
Dengan ketidakpastian yang terus bergelimang, ada desas-desus kalau rival perusahaan mereka Qualcomm akan membeli Intel. Tentunya informasi ini sungguh mengejutkan karena akan menjadi merger terbesar yang ada di industri semikonduktor.
Qualcomm Disinyalir Mau Akuisisi Intel?
Menurut sumber dari Reuters, ada desas-desus kalau Qualcomm berniat membeli Intel ditengah kekacauan yang melanda kubu biru ini. Disebutkan juga kalau sang CEO yakni Cristiano Amon pribadi yang terlibat dalam negosiasi bersama Intel. Tak cuma itu, ada indikasi mereka telah mencari bebagai opsi agar deal dengan Intel berjalan mulus.
Hanya saja, Perbincangan dengan Intel masih berada di tahapan awal. Belum ada penawaran secara formal yang diberikan dari kedua belah pihak. Sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya ini mengatakan kalau eksekutif Qualcomm tengah memeriksa seluruh portofolio Intel demi kelancaran akuisisi nanti.
Adapun dari kedua belah pihak tidak memberikan tanggapan mengenai hal ini begitu ditanya oleh representasi Reuters.
Akuisisi Bakal Tersandung Lembaga Anti-Monopoli?
Bukan tidak mungkin kalau upaya merger ini akan mendapatkan sinyal merah dari FTC. Pasalnya, dengan merger dari kedua perusahaan yang punya market share besar bukan tidak mungkin akan menjadi sumber monopoli pasar.
Upaya yang sama juga bisa dilihat dari merger-nya Microsoft terhadap Activision-Blizzard yang mengalami penolakan dari FTC setahun lamanya. Belum ada kejelasan bagaimana akhir dari semua ini dan sepertinya langkah bagi Intel masih akan terjal untuk beberapa waktu kedepan.
Gimana menurut kamu? Apakah kedua perusahaan bakalan sukses merger? Atau masih ada opsi lain yang belum di-eksplor?
Sumber : mahjongcasino.id